sinetron Nurjanah hina Islam
hendri, Sumatera Barat
ini tulisan saya di Harian Singgalang, tempat saya bekerja sebagai wartawan.
Nurjanah Indosiar, Mengusik Umat Islam.
Indosiar kembali mengusik umat Islam dengan sinetron terbarunya,
Nurjanah. Topik yang diangkat dalam sinetron yang dibintangi
Anjasmara, Syahrul Gunawan, Sandy Aulia, dan lainnya ini, terkait
dengan masalah sewa rahim.
Hebatnya, Indosiar mengambarkan sosok Anjasmara sebagai orang yang
taat beragama, begitu juga Sandy Aulia (Nurjanah) dengan jilbabnya.
Mereka dipertemukan di jenjang masjid, saat Nurjanah kehilangan
sandalnya.
Seharusnya, orang seperti Anjasmara dalam sinetron ini, menolak
menyewa rahim Nurjanah, walau kesempatan itu ditawarkan ibu tirinya
Nurjanah. Entah mengapa, Anjasmara setuju begitu saja dan Nurjanah
tidak memberikan perlawanan maksimal, untuk membela agama yang ada
di dalam dada.
Menurut Anggota Dewan Syariah Nasional (DSN) dan Komisi Fatwa MUI
Setiawan Budi Utomo, teknik inseminasi alias pembuahan buatan yang
dibenarkan menurut Islam, adalah teknik yang tidak melibatkan pihak
ketiga. Inseminasi buatan atau menggunakan rahim wanita yang tidak
terikat dengan perkawinan sama halnya dengan zina.
Sementara menurut ulama Hasanain Juaini, sewa rahim hukumnya haram
karena akan menyebabkan dimasukkannya mani seorang laki-laki
kedalam rahim seorang perempuan yang bukan istrinya. Sewa rahim
adalah cara berkelit yang lebih susah, daripada mengizinkan seorang
suami beristri lebih dari satu.
Nah, apa sebenarnya target yang ingin dicapai Indosiar? Apakah mau
mencoreng ajaran Islam lagi seperti sinetron Hareem yang akhirnya
berubah nama? Umat Islam harus segera menegur Indosiar. Hendri Nova
http://www.kpi.go.id/?etats=pengaduan&nid=9478
Tidak ada komentar:
Posting Komentar